untuk DwI Asmoro Shanto.
maaf kalo itu terjadi juga padamu,
kejadian yang terjadi padaku akhirnya kmu rasakan juga.sakit hati.
sakit yang di coretkan dalam dadamu oleh seseorang yang seharusnya menepuk bahu.
sakit yang tercipta oleh tinta kebencian. selalu melekat mencoreng hati kita selamanya.
aku juga menangis. aku juga sakit.
walau tak sesakit yang kamu rasa.
tetap tegar.sabar. maklumi semuanya dengan ikhlas. cuma itu yang kita berdua bisa lakukan.
aku bangga denganmu, pikiran kita sama...
tindakan kamu benar, minta maaf padanya dengan ikhlas...
aku juga akan melakukan hal yang sama
kita buktikan. kita bisa.untuk dia.
maaf, aku sadar aku lari. aku sudah lebih dulu pergi dari sana.
alasan yang baru aku sadari. tempat itu sudah ternyata tidak begitu aku rindukan.
udara disini lebih sejuk untukku.
maaf,kamu harus mengalaminya seorang diri.tapi aku ada disini.. aku rasa kamu lebih kuat, dibanding diriku yang pengecut. kamu yang ku ramalkan akan menyelamatkan kita semua.
ah, aku menangis semaleman untukmu adikku.
sakitmu aku rasakan sangat, dalam hatiku. semua sudah lewat bagiku...
mimpimu aku doakan...
kita akan balas semua ini dengan kasih liat siapa kita. didepan dia.
biar kita maklum untuknya, memohon maaf untuknya...
jadi pelajaran untuk kita nanti, suatu saat kita akan menjadi dia.
dan selalu lah mengaca. jangan sampai kita melihat dirinya dalam diri kita.
Takecare, yas.
maaf kalo itu terjadi juga padamu,
kejadian yang terjadi padaku akhirnya kmu rasakan juga.sakit hati.
sakit yang di coretkan dalam dadamu oleh seseorang yang seharusnya menepuk bahu.
sakit yang tercipta oleh tinta kebencian. selalu melekat mencoreng hati kita selamanya.
aku juga menangis. aku juga sakit.
walau tak sesakit yang kamu rasa.
tetap tegar.sabar. maklumi semuanya dengan ikhlas. cuma itu yang kita berdua bisa lakukan.
aku bangga denganmu, pikiran kita sama...
tindakan kamu benar, minta maaf padanya dengan ikhlas...
aku juga akan melakukan hal yang sama
kita buktikan. kita bisa.untuk dia.
maaf, aku sadar aku lari. aku sudah lebih dulu pergi dari sana.
alasan yang baru aku sadari. tempat itu sudah ternyata tidak begitu aku rindukan.
udara disini lebih sejuk untukku.
maaf,kamu harus mengalaminya seorang diri.tapi aku ada disini.. aku rasa kamu lebih kuat, dibanding diriku yang pengecut. kamu yang ku ramalkan akan menyelamatkan kita semua.
ah, aku menangis semaleman untukmu adikku.
sakitmu aku rasakan sangat, dalam hatiku. semua sudah lewat bagiku...
mimpimu aku doakan...
kita akan balas semua ini dengan kasih liat siapa kita. didepan dia.
biar kita maklum untuknya, memohon maaf untuknya...
jadi pelajaran untuk kita nanti, suatu saat kita akan menjadi dia.
dan selalu lah mengaca. jangan sampai kita melihat dirinya dalam diri kita.
Takecare, yas.