Discover fascinating and informative short stories on our blog. From historical events to natural world facts, our random stories will captivate you. Read now and expand your knowledge in a fun and enjoyable way!

Sabtu, 17 Oktober 2009

Facebook turn to social narcims instead of social network (yet another Facebook 101!)

Sabtu, Oktober 17, 2009 Posted by Tito No comments

Di Balik Fenomena Facebook

Seorang wanita menuliskan “Hujan-hujan malam-malam sendirian, enaknya ngapain ya.....?”------kemudian puluhan komen bermunculan dari lelaki dan perempuan, bahkan seorang lelaki temannya menuliskan “mau ditemanin? Dijamin puas deh...”
Seorang wanita lainnya menuliskan “ Bangun tidur, badan sakit semua, biasa....habis malam jumat ya begini...:” kemudian komen2 nakal bermunculan...
Ada yang menulis “ bete nih di rumah terus, mana misua jauh lagi....”, ----kemudian komen2 pelecehan bermunculan
Ada pula yang komen di wall temannya “ eeeh ini si anu ya ...., yang dulu dekat dengan si itu khan? Aduuh dicariin tuh sama si itu....” ----lupa klu si anu sudah punya suami dan anak-anak yang manis
Yang laki-laki tidak kalah hebat menulis statusnya “habis minum jamu nih...., ada yang mau menerima tantangan ?’----langsung berpuluh2 komen datang
Ada yang hanya menuliskan,
“lagi bokek, kagak punya duit...”
Ada juga yang nulis “
mau tidur nih, panas banget...bakal tidur pake dalaman lagi nih”
Dan ribuan status-status yang numpang beken dan ingin ada komen-komen dari lainnya

Seorang wanita dengan nada guyon mengomentarin foto yang baru sj di upload di albumnya, foto-foto saat SMA dulu setelah berolah raga memakai kaos dan celana pendek.....padahal sebagian besar yang didalam foto tersebut sekarang sudah berjilbab
Ada seorang karyawati mengupload foto temannya yang sekarang sudah bekeluarga, berkehidupan yang bermartabat, yaitu foto saat dulu bersama teman-teman prianya bergandengan dengan ceria....
Ada pula seorang pria meng upload foto seorang wanita mantan kekasihnya dulu yang sedang dalam kondisi sangat seronok padahal kini sang wanita telah berkeluarga dan hidup dengan tenang

Dan fenomena di atas harusnya menjadi pertanda bagi mereka yang mau berpikir, hegemoni ‘kesenangan semu’ dan dibungkus dengan ‘persahabatan fatamorgana’ ditampilkan dengan mudahnya celoteh dan status dalam facebook yang melindas semua tata krama tentang Malu, tentang menjaga Kehormatan Diri dan keluarga.
Arogansi kesenangan semakin menjadi-jadi dengan tanpa merasa bersalah mengungkit kembali aib-aib masa lalu melalui foto-foto yang tidak bermartabat yang semestinya dibuang saja atau disimpan rapat.

Mulai mencoba mengisi status kamu dengan apa yang kamu pikirkan tentang sesuatu, bukan mengisi dengan apa yang kamu lakukan atau apa yang terjadi dengan kamu. Mulailah psoting keluar dari diri kamu, kalau memang berhubungan dengan yang kamu lakukan, coba cari hal yang menarik dan tidak narcis. Dan kalau kamu punya qoute menarik, kenapa tidak di share ?
Contoh:
             "Gue pendukung berat miyabi! , ayo miyabi cepatlah datang"
             "Gue rasa pemerintah harus menaikkan anggaran pendidikan, kalo enggak mau jadi apa Indonesia ?"
             "Gak sabar nunggu buku terbarunya Dewi Lestari"
             " Windows is sucks and Apple is Great" -> OK banget ( hahaha )
             " Its not where you take things from, its where you take them to"
             " Yeaah, ujian telah usai. Saatnya liburan!" .

Usahakan jangan mengisi status kamu dengan hal melow yang sangat membosankan, seperti curhat ttg cinta dll, kesel dengan orang, marah-marah dengan orang.
Contoh: "kenapa sih kamu gak pernah ngertiin aku ?" ->failed.
              "ih gue keseeel keseeel banget sama itu oraaaang ->failed.
              "BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT" -> ini orang gila.

Jangan pake kata-kata kotor, hey, you are what you tweet.

When you tweet, you are not just transmitting information, you are establishing an identity, constructing a persona or self

When you tweet, you are projecting a definition of who you are, and your relationship to your "followers" and readers

Your followers and readers in turn take part in defining who you are, based on what you tweet

In other words, you are what you tweet!

Jangan penuhi foto-foto dengan foto kamu sendiri, tidak ada hal yang lebih membosankan daripada ngeliat foto orang narcis. Coba untuk upload foto-foto yang mengandung event di dalamnya, misalnya foto saat kamu suasana belajar di kampus, foto saat kamu sedang berwisata , foto saat acara keluarga. Asik banget loh liat foto-foto kaya gt. Dan satu lagi jangan upload foto mesra, lagi ciumanlah, lagi pelukan enggak banget deh pokoknya. " Posted your private pict in the (public) social network is a stupid thing "

5.Mulai rearrange teman-teman kamu, kalau memang menggangu dan tidak kenal, kamu bisa delete. Tapi, kalo kamu enggak tega dan takut dibilang jahat, kamu bisa mengelompokkan teman-teman kamu ke list yg kamu mau supaya kamu bisa filter status feed yang akan muncul.

jangan melakukan hal ini : "AkU CyNtA BaNgETz Sam4 Di4",-sangat menggangu.

Share informasi
Sekali-kali, kasih status yang berupa info.
Contoh: "What Not To Do When Starting Out as a Freelancer -
http://bit.ly/18of0Z"
             " Twitter is currently under maintenance "
             " Apple is about to launch the new iPod, soon, Yippe!" 

Jangan segan untuk comment dan explore foto user lain. Dont be an anti social person in the social network site.

Dengan memberi content yang menarik di profile page kamu, kegiatan share dan connection akan menjadi menarik juga. Disamping kamu mengeluarkan opini kamu, orang lain juga akan mendapat informasi.

Jadi, mari kita kembalikan posisi social network ke posisi semula, supaya tetap jadi menarik.

disarikan dari:

-http://www.mohamadariau.com/ dan moonkuna  kaskus addict UserID: 200960  Join Date: Sep 2006  moonkuna  sedang di jalan yg benar

0 komentar:

Posting Komentar

say something....