Okeh mari kita bahas film ini satu persatu:
Film D’Bijis besutan Rako Prijanto sang penulis puisi dari film fenomenal AADC, berkisah tentang “reuni” sebuah band Rock n Roll yang bubar gara2 ditinggal mati sang vokalis. Ide ini keluar dari sang adik vokalis yang mati tersebut. Ide film ini bagus banget, masih jarang. Namun sayang, masih saja lemah dalam pendalaman karakter dan konflik antar karakternya. Casting juga ga ada unsur skill musiknya, para pemain untungnya belajar megang alat jadi boongannya ketutup dikit. Konfliknya kadang ada unsur paksaann, asal tempel. Konflik antara si gitaris sama adik vokalisnya ngambang gak dalem, padahal sebenernya konflik utamanya ada di gitarisnya (si tora sudiro). Yang sayangnya lagi di ending. Endingnya aneh baunget. intinya sang adiknya vokalis (si Rianti) menang . soal ganti aliran musik band. Ending yang gak ngegigit. Jadi film ini hanya penghibur ajah. Cukup liat rianti yang bening ajah… gak lebih. Hehehe. Tapi untuk Bongky! Salut buat besutan musiknya.
Film ke-2 Film Amrik. Thank You For Smoking. Hmm salut penulis cerita skenario hollywood dengan beragam ide. Apapun ajah bisa jadi film! Film ini sutradaranya gak tau lupa, gak terkenal. Nti liat ajah kalo lagi nonton. Ceritanya ttg seseorang yang bekerja sabagai Lobbyist(sebutan di film) kalo entengnya sebut ajah Juru Bicara. Dia juru bicara yang mewakili Industri Tembakau alias rokok. Jadi tugas utamanya adalah mencari sanggahan-sanggahan dari para pengutuk ROKOK, dan industri rokok bisa selamat malah makin kaya padahal “Katanya” Merusak Kesehatan. Keren kan dan entah ada apa nggak di dunia nyata pekerjaan seperti ini. Konfliknya keren. Konflik antara pekerjaannya sebagai “tukang bohong” dengan kenyataan yang ada dan anaknya yang beranjak dewasa. Banyak yang bakalan bisa kita ambil dari film ini… banyak banget meaningnya. Apa contohnya? Simpelnya, apapun kita, lakukan apa yang jadi tugas kita. Dan diri apa yang ada dalam diri kita sendiri. Bukan karena yang diluar diri kita. Well, highly recommended film!
Film selanjutnya Cintapucino. Rudi Sudjarwo sutradaranya, diangkat dari Teenlit pertama terlaris di Indonesia karangan syapa yak? Lupa. Film yang akhirnya ketonton juga walaupun cuman di layar komputer. Ceritanya cuman ttg pilihan antara gebetan sejati dari SMU dengan cowok yang udah jadi calon suami. Sudut pandang dari film ajah, soalnya mu nyari yang bisa dipinjem belum kunjung tiba juga. Ceritanya ringan dengan penggambaran detail yang terlalu sederhana. Dengan suguhan Playlist OST. enak dan pas.. tapi sayang dari SMU bentuk karakter gak berubah sama sekali. Mungkin kalo gaya rambutnya beda jadi lebih kerasa jarak waktunya antara SMU dan masa kini. Yang mu dikomentarin aktingnya Sissy pricilia, bagus, lucu. Apalagi waktu adegan dia bicara dengan boneka beruangnya. Bener2 kayak lagi jatuh cinta. Natural. Tapi si Nimo yang kenapa harus aktor Malaysie?? Dialognya bikin ngakak! Dan sayang endingnya yang cuman ending penyelesaian konflik yang lurus, happy ending yang ketebak. Mungkin dibukunya gitu juga. Jadi film ini ga tau better than book or like others? Not even like the book? Recommended juga film indonesia ini. Rudy emang cocoknya jadi Director ajah (no offense) di banding creator film. :p
Film terakhir dari Tom hanks, That Thing You Do. Bener banget, kalo film hollywood penokohan dalam karakter kuat. Ini yang bikin kita nyaman untuk menikmatinya. Film agak jadul yang bercerita ttg
band anak muda yang ngetop gara-gara punya singgle hits ini sangat mengalir renyah. Hmm, konflik yang ringan. Tapi karakter yang kuat. Tom Hanks bener2 briliant! Semua aktor nge-band beneran. Casting yang serius… mu bikin film ttg band yang main juga harus bisa nge-band. Gak kayak d bijis tadi, semuanya lip sync. Cerita film ini ringan dengan ending yang open dan bisa dibilang open happy ending. Kalo blum nonton, pasti sudahlah. Tontonlah. Makin gak bisa nemuin film2 Tom Hanks yang jelek. Kayaknya ga ada yah? BTW OST.nya Keren juga. Dan TOM HANKS pun punya andil buat aransemen2 musik di film ini.
- ..sedikit cerita yang didapet dari tempat penyewaan film… kalo nanti mampir kesana lagi pasti ada cerita-cerita baru.
0 komentar:
Posting Komentar
say something....