tito [desaturate] : "... bet, gw melakukan sesuatu yang baru"
abet -resverae id-:"apaan? ganti tempat kerjaan?"
tito [desaturate] :"gak, miara ikan koki"
abet -resverae id-: gubrakk..
...tiba-tiba punya ide untuk miara ikan koki, soalnya inget di kontrakan nan sepi tergeletak aquarium kaca modifan yang bisa di pake, setelah di test ketahanan airnya, ternyata gak bocor.
...dari kantor nebeng motor murid (thx ri) beli ke tempat jual ikan hias.. setelah menawar, dari harga 1 pasang 10 rb jadi 8 rbu.. akhirnya pindah lah 1 pasang ikan koki berwarna putih dan merah (sepasang, tapi kta yang jual semuanya cewek... lah?!) + makanan junk-foodnya 2 ribu..
setelah di bawa2 dulu keliling hehehe... ke gramed dulu. pas di taruh di aquarium ternyata mereka mabok... pusing... gak mo makan. setelah keesokan harinya. salah satu dari mereka melayang dengan posisi terbalik... tapi sehat(dilihat dari nafasnyah). pulang dari ngajar ternyata diya meninggal... dan dari data2 forum2 para pecinta ikan koki, ternyata ikannya punya masalah kecil pada lambung-renangnya, jadi diya posisinya gak normal... hmm sayang terlambat infonya... ternyata setelah melihat2 info dari 'Yang Mulia Google' melihara ikan koki itu repot!..
banyak syarat2nyah biar diya tetep sehat.
tapi sudah seminggu ini, teman kecilku masih lincah di aquarium sederhananya...
berikut kutipannyah.
Metode pemeliharaan ikan maskoki:
Metode pemeliharaan ikan maskoki bisa bermacam2, walaupun secara prinsipnya, seperti pemeliharaan ikan hias lainnya, hanya ada 1 cara yaitu memelihara kualitas air.
Ikan maskoki memiliki karakter yg khas yaitu sangat rentan terhadap kadar ammonia terlarut didalam air. Hal inilah yg seringkali membuat persepsi di kalangan penggemar ikan hias bahwa memelihara ikan maskoki tersebut susah, gampang mati.
Untuk mengatasi masalah kadara ammonia tersebut, hal yang dapat dilakukan ada 2, yaitu menetralisirnya, atau mengganti airnya . Menetralisir kadar ammonia bias dilakukan dengan menggunakan biofiltrasi atau dengan menumbuhkan lumut air, yg akan menyerap zat2 yg dapat meracuni ikan tersebut.
Beberapa teknik yang digunakan oleh hobbyist, dan terbukti berjalan dengan baik adalah sbb:
1. Biofiltrasi :
Teknik2 biofiltrasi yg baik berasal dari penggemar2 ikan koi. Kunci dari teknik ini adalah penggunaan media filtrasinya. Salah satu media terbaik adalah menggunakan matt sintetis buatan Jepang, yg saat ini banyak dijumpai di toko2 ikan hias. Media ini akan melakukan penyaringan kotoran2 ikan dan memperangkapnya, yang kemudian akan menstimulasi pertumbuhan bakteri2 nitrobacter di dalamnya. Aerasi yang dijalankan harus cukup banyak dan saat biofilter tersebut telah ter-cycled, maka environment akuarium/ kolam ikan tersebut sudah menjadi stabil. Untuk hobiis yg malas menguras air ikan, metode ini tentunya sangat cocok, karena tidak memerlukan pengurasan air sama sekali. Namun demikian kelemahan yg ada adalah bahwa dengan air tidak pernah diganti, menyebabkan zat2/ mineral2 yg diperlukan ikan, yg bisa didapatkan dari air baru, tidak tersedia, sehingga dapat menyebabkan warna ikan menjadi kurang cerah, dsb. Teknik ini bisa diimbangi dengan penggantian air parsial secara rutin.
2. Air Hijau/ greenwater method :
Teknik ini adalah teknik yg umumnya dipakai di farm2 ikan maskoki dimanapun. Ini adalah metode yg paling primitif, yaitu membiarkan ikan didalam kolam sampai dengan airnya hijau (krn pertumbuhan lumut). Perlu diperhatikan bahwa lumut yg tumbuh adalah lumut air, bukan lumut dinding kolam. Biasanya di farm, setelah air menjadi hijau, maka air akan diganti total dengan air baru. Metode ini dapat dikembangkan dengan berusaha untuk secara konsisiten menjaga tingkat ke-hijau-an air, dengan cara pada saat air hendak diganti, disimpan 1 ember air lama untuk nantinya dicampurkan dengan air baru. Dengan demikian diharapkan pertumbuhan lumut dapat terjadi lagi segera setelah kolam baru dikuras. Keuntungan lain dari metode ini adalah dengan memaintain air hijau tadi, maka warna ikan menjadi lebih cerah, yg disebabkan karena ikan memakan lumut yg berada di air tersebut. Metode ini sangat baik untuk kesehatan ikan, namun tidak favorit di kalangan penggemar, karena dengan air hijau tersebut, ikan maskoki yg berada didalamnya tidak dapat dilihat.
3. Mekanikal filtering :
Mekanikal filtering adalah menyaring kotoran2 padat yg ada di kolam/ akuarium, sehingga air selalu terlihat jernih. Metode ini tidak menyaring kotoran2 terlarut didalam air, sehingga banyak hobiis terjebak dengan melihat air jernih, tetapi kadar ammonia tinggi, yang dapat menyebabkan ikan sakit/ mati. Mechanical filtering ini harus dibarengi dengan penggantian air secara rutiin, bisa dengan penggantian 2 persen setiap hari dan dibarengi dengan pencucian media filter.
4. Ganti air :
Karena kadar ammonia di air disebabkan oleh kotoran ikan, maka teknik yg bisa dipakai adalah membuang kotoran ikan tersebut dengan di-siphon, serta dilakukan penggantian air secara rutin. Salah satu hobiis di Jakarta menggunakan teknik ini , yaitu melakukan siphon & penggantian air 80% sebanyak 2 kali sehari. Teknik ini berjalan dengan baik sekali dan pertumbuhan ikan didalamnya relatif lebih baik dari metode2 yg dipakai oleh hobiis yg lain.
Semoga berguna rekan-rekan, terima kasih.
repot kan?!
mudah2an 'si kecil' betah.. kalo ad rejeki mo dibeliin temen baru sama filter+erator(eh yang bukin gelembung2 itu)