Review film…
Dah lama gak review film, hmm.. emang gak ada yang bisa direview. Mo ngomongin “FITNA” tapi gak lah. Jauh-jauh dari politik dan hal-hal sensitif tentang keyakinan. Hehehe lagian ntar di blokir lagi blognya.
Dah lama gak review film, hmm.. emang gak ada yang bisa direview. Mo ngomongin “FITNA” tapi gak lah. Jauh-jauh dari politik dan hal-hal sensitif tentang keyakinan. Hehehe lagian ntar di blokir lagi blognya.
Hmm mu cerita ajah deh, episode spesial dari DORAEMON.
Judulnya “The Night Before The Wedding”
Ceritanya begini:
Suatu hari Nobita-kun dalam perjalanan pulang dari toko karena disuruh ibu berbelanja, di tengah perjalanan dia membantu nenek-nenek menyebrang jalan, nenek itu berterimakasih kepada nobita dan berkata kalau kalau suatu hari nobita akan menjadi Calon suami yang baik. Nobita jadi merah pipinya dan tersenyum. Di sepanjang jalan dia bergumam mengulangi apa kata nenek tadi sambil teringat akan shizuka. (dengan gaya khasnya tangan dilipat dibelakang kepala). di tengah perjalanan nobita ketemu Shizuka (yang punya hobi berendam) dan Dekisugiru (namanya kira-kira berarti :cerdas dan berbakat) lagi berduaan di lapangan baseball sebelah rumah bapak tua galak. Nobita marah ketika mendengar ternyata dekisugi sedang merayu shizuka-chan, “hentikan, kalian anak sekolah dasar, tidak pantas mengungkapkan cinta-cinta begini” ujarnya, sambil menangis dan meremas baju. Shizuka-dekisugi heran dan tersenyum. Mereka menjelaskan kalau mereka sedang latihan pentas drama untuk sekolah. “kita juga bisa latihan bersama nobita-san, kamu dapat peran apa?”. Ajak shizuka “Pohon hutan nomor 2”. Jawab nobita. Nobita menolak untuk ikut latihan bareng dan pergi, dia sedih melihat shizuka dan dekisugi terlihat akrab dan mesra berdua. Setiba dirumah dia merenung, sedangkan doraemon sibuk melahap Dorayaki. Setelah nobita berkata kalau dia merasa tidak akan bisa menikahi shizuka dan melihat kalau shizuka dan dekisugi terlihat serius dalam perannya. Akhirnya doraemon mengajak nobita untuk melihat kemasa depan dan membuktikan kalau dia akan menikahi shizuka. “Tapi bagaimana kalau aku tidak jadi menikah dengan shizuka?” “itu bukan tangung jawabku” jawab doraemon pelan.
Dimasa depan ternyata nobita menjadi cowok keren ganteng, agak gondrong. Dan tetap, masih agak-agak ceroboh, hari itu dia ternyata kesiangan untuk datang ke hotel tempat pernikahannya dengan shizuka berlangsung, yang ternyata pernikahannya baru keesokan harinya. Akhirnya dia disana ketemu dengan shizuka (yang tambah cantik, gak tau masih hobi berendam air hangat gak) beserta orangtuanya yang sedang memeriksa Ballroom hotel untuk acara besok. Nobita malu. Shizuka mengajak nobita jalan-jalan untuk ketemu teman-teman lamanya. Nobita kecil dan doraemon mengikutinya. Ditengah perjalanan nobita gede mau menolong kucing yang hampir ditabrak mobil truk, tapi dia ceroboh dan kesandung. Untung ada Alat “Pemberenti Waktu” nya doraemon akhirnya kucing dan nobita jadi selamat. Nobita mengajak shizuka untuk mengantar kucing ini kepemiliknya, ternyata pemiliknya dalam perjalanan ke USA dan masih di airport. Nobita langsung menuju kesana tanpa pikir panjang bersama shizuka dan beruntungnya mereka bertemu sahabat lama Suneo dan Takeshi (giant) akhirnya dengan mobil sport suneo mereka ngebut menuju airport dan menemukan pemilik kucing manis itu. Setelah itu malamnya mereka rayakan dengan minum-minum bir di tempat Giant. Ada dekisugirui juga. Dan Giant menyanyi dan tetap tidak berubah kualitasnya.
Doraemon dan nobita dari masa lalu menjenguk Shizuka di rumahnya. Sebenernya yang bikin episode ini spesial mungkin percakapan shizuka dan ayahnya. Shizuka tiba-tiba mengatakan kalau dia tidak ingin menikah. (nobita diluar jendela jerit-jerit) karena dia gak ingin ayahnya kesepian, gak mau ninggalin ayah dan ibunya sendirian. Tapi ayahnya bijaksana, dia bercerita tentang shizuka, tentang hari kelahirannya yang ditunggu-tunggu.Shizuka adalah harta yang paling berharga yang dia punya. “Ayah akan kesepian, tapi semua kenangan indah akan bidadari kecilku akan tetap membuat ayahmu tetap nyaman, kamu jangan khawatir”.
Nobita akhirnya pulang dari pesta kecil bersama sahabatnya, dia pamit dengan Giant. Dia bilang terimakasih atas hari ini. “Akulah yang bertermakasih nobita” “Kenapa?” nobita heran. “Masa kecilku sangat bahagia. Dan itu karena kamu nobita!” ucap Giant. “Dan selain itu, aku masih tidak mengerti kenapa Shizuka mau denganmu?.” .
Nobita jalan kaki pulang ke rumah. Di tengah perjalanan dia bertemu “bapak guru” di pinggir sungai sedang melihat bintang. “Aku baru aja bertemu ayahmu, dia bercerita tentang pidato nanti di acara pernikahanmu.” Lalu Nobita memberikan jasnya ke Pak guru, pamit dan berkata “Pak guru menjadi tamu istimewa besok”. Tiba-tiba pak guru berteriak. “Nobita! Jangan telat besok!” “Iya pak guru!” nobita berlari dan…. terjatuh. Lalu dia tiduran menatap bintang yang berjatuhan…. “Malam yang sempurna” ujarnya. (The End)
Oh iya sekalian mu cerita tentang salah satu Ending doraemon.
Judulnya gak tau soalnya gak ada translatenya minus subtitle juga hehehe. Tapi mengharukan.
Pada suatu siang Nobita pulang kerumah setelah berhasil lolos dari kejaran si Giant. Dia melihat Doraemon sedang marah. Nobita membujuknya dan bertanya ada apa. Lalu dengan muka sedih dan tidak tega dia memberi kabar kalau dia harus kembali kemasa depan untuk selamanya. Nobita langsung menangis dan memeluk doraemon sambil berteriak “Jangan!” Tapi Doraemon tak bergeming. Nobita sedih dan lari keluar rumah. Malam hari dia menangis di dalam tempat tidur, dan ayahnya menghampirinya. Setelah berbicara dengan ayahnya dia mulai menerima tentang kepergian doraemon nanti. Saat makan malam, nobita tersenyum dan menawarkan dorayaki pada doraemon. Malam itu mereka tidur bersebelahan, namun mereka tidak bisa tertidur. Akhirnya nobita mengajak doraemon untuk berjalan-jalan malam untuk terakhir kalinya setelah melihat Bulan sedang penuh malam itu. Mereka berjalan berdua di awah bulan purnama. Doraemon mengajak bermain di taman untuk terakhir kalinya. Mereka menangis berdua sambil bermain ayunan keseimbangan. Sampai doraemon tidak bisa menahan sedihnya, dia sangat khawatir dengan nobita sepeninggalannya nanti, namun nobita malah meyakinkan doraemon kalau dia akan baik-baik saja.doraemon lalu terdiam dan menangis keras lalu pergi meninggalkan nobita sendiri di taman. Dalam perjalanan pulang nobita tidak sengaja menubruk Giant. Dan mereka berkelahi. Nobita berusaha untuk menang agar doroemon tidak perlu khawatir dengannya lagi ketika dia sudah pergi. Akhirnya Giant membiarkan nobita menang karena nobita tidak mau menyerah walaupun sudah kalah. Akhirnya Doraemon menemukan Nobita pingsan di lapangan, lalu memboponngnya kerumah. Dia duduk sebentar di sebelah nobita yang sedang pingsan lalu pergi ke masa depan untuk selamanya. (The End)
Ini salah satu Episode terakhir dari Serial Doraemon. Ada sekitar 8 ceritera ending doraemon. Tapi Doraemon tetap berlanjut. Tidak ada Akhir cerita.
*revised post. (original post @ 2008)
0 komentar:
Posting Komentar
say something....