Banyu Biru (2005)

 

Salah satu Fileem Indonesia yang bergenre Surealis….

Gw nonton filem in taun 2005 dan langsung tercengang! ada toh film non festival / indie yang kayak gini?? yang ga umum? keren banget. Setelah beberapa lama pengen nonton lagi ternyata ga bisa ditemukan jejaknya. ga di rentalan ga di lapak bajakan. kosong. di rentalan filem katanya dah dipulangin (mksudnya ga ngerti, mungkin filem2 berdebu yang ga laku di balikin ke distributor) entah tujuannya apa??

filem ini bisa di bilang filem Road Movies, filem ini bercerita tentang perjalanan Banyu (tora sudiro) kembali ke kampung halamannya setelah sekian lama, dan mencari Ayahnya. Cerita di kemas dengan gaya surealis,

Dimulai pokok permasalahan Adiknya Banyu yang meninggal, Ibunya yang stress tidak bisa menerimanya dan seorang Ayah yang dinilai terlalu cuek dengan dirinya,Banyu akhirnya pergi ke kota. Penggambaran kepergian banyu ada planting information seorang anak kecil sedang main ayunan. kalau kita tidak jeli kita kehilangan alur nantinya.

lalu menuju penggambaran keseharian Banyu di supermarket tempatnya bekerja yang sedang pusing dan sakit. digambarkan dengan dia sering memegang dahi dan konsultasi ke psikiater, penggambaran yang jelas walau terlihat bertele-tele. dan dilanjutkan perjalanannya menuju kampungnya dan menemui kembali Ayahnya,

Dari perjalanan inilah mulai terasa aura sureal, mulai dari karakter Bosnya muncul, dan karakter2 lain yang membantu perjalanan Banyu, semua karakter ini membangun alur cerita, sayang Tora sedikit ‘’kelelep’’ dibanding mereka. ada Didi Petet, Dian Sastro, Oscar Lawalatta, Butet Kertarajasa.

Filem berdurasi 78 Menit ini menarik dengan genre yang diusung, dan tambahan visual surealis yang kental dan memanjakan mata, tapi kurang kuat dalam  cerita. pokok konflik yang datar. kurang tajam.

Prima Rusdi, Rayya Makarim (penulis skenario), dibantu dengan Jujur Prananto, Natacha Devillers dan Shanty Harmayn (produser) serta Teddy Soeriaatmadja (sutradara), menggarap cerita ini selama setahun lebih. salut untuk mereka, sayang karya2 asing seperti ini jarang mucul lagi.

Ada tambahan menarik dari kemasan VCDnya di disc 2 untuk menisi ruang kosong merela menambahkan proses produksi filem ini. sangat menarik. gimana mereka bersusah payah mengosongkan  1 Kapal Ferry dan 2 gerbong kereta untuk menghindari bocornya gambar dari tampilan orang lain.

tapi ga ada di tempat jualan dan sewaan. unduh saja di Indowebster.com :)